Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Lebih besar mana musibah dunia atau musibah agama? Jika kita ditanya, apakah musibah terbesar yang menimpa umat manusia? Bayangan kita akan membawa kita kepada bencana stunami di Aceh atau gempa di Jogja beberapa tahun silam, yang menewaskan ribuan jiwa. Namun jika dicermati dengan kaca mata ukhrawi, orang yang menjadi korban tewas dalam musibah itu belum tentu ia sengsara. Bisa jadi justru ia diselamatkan dari berbagai kesulitan dunia. Bencana terbesar dalam pandangan keagamaan adalah ketika seseorang terkena musibah agama. Bisa jadi ia termakan oleh syahwat, tertipu dengan teori-teori syubhat, atau tergelincir ke dalam kehidupan maksiat. Itulah musibah terbesar yang menimpa seseorang, karena akan menyebabkan kerugian di akhirat. Musibah dalam agama adalah akhir dari kerugian, dan tidak ada keuntungan sedikit pun. Itulah sebabnya Rasulullah mengajarkan do’a kepada kita… وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا, وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا, وَلاَ مَبْلَغَ عِلْ