Menuju Pihan yang baik
Assalamu'alaikum
bingung-bingung saya lagi di hadapin beberapa pilihan yang sulit untuk memutuskan......
Mulai dari memilih hal sepele hingga menuju pilihan yang cukup besar.
Saya kembali membaca Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash: Rasulullah Shalallahu Aalaihi Wassallam bersabda: “Di antara kebahagiaan manusia adalah menentukan pilihannya dengan Allah dan diantara kebahagiaan manusia adalah keridhoanya pada apa yang Allah tentukan. Dan di antara tanda kesengsaraan manusia adalah ia meninggalkan Allah dalam pilihannya. Dan di antara tanda kesengsaraan manusia adalah kemarahaannya pada apa yang Allah tetapkan atas dirinya” (HR. Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Hal: 3/377 hadis No: 1367).
Melalui Hadits diatas menuntun saya bagaimana menentukan pilihan yang baik dan benar agar membawa kebahagiaan sekaligus memberi peringatan agar kita tidak salah memilih dan terhindar dari kesengsaraan.
Rasulullah SAW memberi dua ciri tentang manusia yang bahagia.
Pertama, Orang yang menentukan segala pilihannya berdasarkan pilihan Allah SWT dan tidak berdasarkan hawa nafsu dan keinginan duniawi lainnya (QS. 33:71).
Kedua Orang yang ridho dengan ketentuan dan pilihan Allah SWT, artinya orang tersebut menerima dengan lapang dada apa yang telah Allah tentukan untuknya tanpa banyak mengeluh.
Sebaliknya, Rasulullah SAW juga memberi dua ciri bagi orang yang sengsara. Orang Pertama adalah Orang yang meninggalkan Allah SWT dalam menentukan segala pilihannya. Maksudnya orang tersebut meninggalkan tuntunan dan syariat-Nya bahkan bertentangan dengan Islam dalam menentukan pilihannya. Orang kedua adalah Orang yang menolak apa yang telah Allah tentukan untuknya. Ia tidak menerima takdirnya.
Marilah kita kembali ke Al-qur'an dan Sunnah
Semoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum wr wb
bingung-bingung saya lagi di hadapin beberapa pilihan yang sulit untuk memutuskan......
Mulai dari memilih hal sepele hingga menuju pilihan yang cukup besar.
Saya kembali membaca Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash: Rasulullah Shalallahu Aalaihi Wassallam bersabda: “Di antara kebahagiaan manusia adalah menentukan pilihannya dengan Allah dan diantara kebahagiaan manusia adalah keridhoanya pada apa yang Allah tentukan. Dan di antara tanda kesengsaraan manusia adalah ia meninggalkan Allah dalam pilihannya. Dan di antara tanda kesengsaraan manusia adalah kemarahaannya pada apa yang Allah tetapkan atas dirinya” (HR. Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Hal: 3/377 hadis No: 1367).
Melalui Hadits diatas menuntun saya bagaimana menentukan pilihan yang baik dan benar agar membawa kebahagiaan sekaligus memberi peringatan agar kita tidak salah memilih dan terhindar dari kesengsaraan.
Rasulullah SAW memberi dua ciri tentang manusia yang bahagia.
Pertama, Orang yang menentukan segala pilihannya berdasarkan pilihan Allah SWT dan tidak berdasarkan hawa nafsu dan keinginan duniawi lainnya (QS. 33:71).
Kedua Orang yang ridho dengan ketentuan dan pilihan Allah SWT, artinya orang tersebut menerima dengan lapang dada apa yang telah Allah tentukan untuknya tanpa banyak mengeluh.
Sebaliknya, Rasulullah SAW juga memberi dua ciri bagi orang yang sengsara. Orang Pertama adalah Orang yang meninggalkan Allah SWT dalam menentukan segala pilihannya. Maksudnya orang tersebut meninggalkan tuntunan dan syariat-Nya bahkan bertentangan dengan Islam dalam menentukan pilihannya. Orang kedua adalah Orang yang menolak apa yang telah Allah tentukan untuknya. Ia tidak menerima takdirnya.
Marilah kita kembali ke Al-qur'an dan Sunnah
Semoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum wr wb
Komentar
Posting Komentar