Postingan

Kisah-Kisah Tangisan Dalam Hadits

Gambar
Hadits 1 Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda kepadaku : “Bacakanlah kepadaku Al-Qur’an. Aku menjawab, “Ya Rasulullah bagaimana aku akan membacakan Al-Qur’an kepadamu, padahal kepadamulah Al-Qur’an itu telah diturunkan. Rasul bersabda: “Aku suka mendengar Al-Qur’an itu dibaca oleh orang lain. Maka aku membaca surat An-Nisa’ sampai kepada ayat fakaifa idza ji’na min kulli ummatin bi syahidin waji’na bika ‘ala haaulai syahidan (bagaimanakah bila Kami telah mendatangkan engkau (Rasulullah) sebagai saksi atas semua mereka itu?) Rasulullah bersabda, “ Cukuplah bacaanmu itu Ibnu Mas’ud. Maka Ibnu Mas’ud berkata, “maka aku menoleh pada Nabi, maka kulihat mata Nabi berlinang basah oleh air mata. (HR. Bukhari-Muslim) Hadits 2 Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda, “Tidak akan masuk ke dalam neraka, seseorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah, sehingga air susu kembali ke putingnya, dan tidak akan dapat bersatu debu saat ...

Belajar Kepribadian Dari Lebah

Gambar
1. Makanan lebah adalah sari bunga Dari dulu hingga sekarang, lebah selalu memakan sari bunga yang manis. Hal ini memberikan kita inspirasi untuk selalu memakan makanan yang baik dan jelas kehalalannya. Halal baik substansinya, maupun cara mendapatkannya. Pastikan bahwa apa yang kita makan adalah makanan yang halal dan bergizi, (dan bergizi itu tidak harus mahal).. 2. Ke mana pun lebah hinggap, tak ada ranting yang patah Tubuh lebah yang mungil, membuat ia leluasa terbang dan hinggap di mana pun tanpa merusak tempat ia berhenti. Sekecil apa pun sebuah ranting pohon, tak ada yang patah dihinggapi seekor lebah. Lebah tak pernah dapat masalah dan menjadi masalah di mana pun ia hinggap. Hal ini memberikan kita inspirasi untuk dapat beradaptasi dengan baik di mana pun kita berada. Di mana pun kita tinggal, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat yang ada. Seperti kata pepatah, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung." Sebisa mungkin kita menebar...
CERDAS DALAM MEMAKNAI HIDUP Sebuah kisah dari kehidupan seorang anak perempuan yang berasal dari keluarga yang sederhana. Anak perempuan tersebut dipanggil ANI (samaran). ANI anak yang ke 5 dari 5 saudaranya. Sejak ia TK, ia memilikii banyak teman kompak untuk diajak bermain tetapi tidak berlangsung panjang. Saat itu tidak berlangsung panjang

Ilmu dan Teknologi

kata -kata bijaksana

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!! ========================= Berbicara cinta sejati, ketahuilah sesungguhnya segala ni’mat ini adalah dari Allah SWT, termasuk ni’mat mencintai lawan jenis, untuk itu gunakanlah bingkai yang dibenarkan oleh syariat, dan bingkai itu adalah pernikahan. Itulah sunnah yang sesungguhnya, =============================== IKUTILAH JALAN KEBENARAN ITU JANGAN HIRAUKAN WALAUPUN SEDIKIT ORANG MENGIKUTINYA! JAUHKANLAH DIRIMU DARI JALAN JALAN KESESATAN DAN JANGANLAH TERPESONA DENGAN BANYAKNYA ORANG ORANG YANG MENEMPUH JALAN KEBINASAAN! Sunnah itu bagaikan bahtera nabi nuh.Barangsiapa mengendarainya niscaya dia selamat dan barangsiapa terlambat dari bahtera tersebut maka dia akan tenggelam…… ============================= ““Muslim sejati adalah yang tidak pernah menggunakan lisan dan tangannya untuk menyakiti sesama muslim.” (HR. Bukhori...

Marhaban Ya Ramadhan

Lebih besar mana musibah dunia atau musibah agama? Jika kita ditanya, apakah musibah terbesar yang menimpa umat manusia? Bayangan kita akan membawa kita kepada bencana stunami di Aceh atau gempa di Jogja beberapa tahun silam, yang menewaskan ribuan jiwa. Namun jika dicermati dengan kaca mata ukhrawi, orang yang menjadi korban tewas dalam musibah itu belum tentu ia sengsara. Bisa jadi justru ia diselamatkan dari berbagai kesulitan dunia. Bencana terbesar dalam pandangan keagamaan adalah ketika seseorang terkena musibah agama. Bisa jadi ia termakan oleh syahwat, tertipu dengan teori-teori syubhat, atau tergelincir ke dalam kehidupan maksiat. Itulah musibah terbesar yang menimpa seseorang, karena akan menyebabkan kerugian di akhirat. Musibah dalam agama adalah akhir dari kerugian, dan tidak ada keuntungan sedikit pun. Itulah sebabnya Rasulullah mengajarkan do’a kepada kita… وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا, وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا, وَلاَ مَبْلَغَ عِلْ...

Pohon dalam Diri

Tahun adalah sebuah pohon, bulan-bulan adalah dahan-dahannya, hari-hari adalah cabang-cabangnya, bilangan jam adalah dedaunannya, setiap tarikan nafas adalah buah-buahnya. Barangsiapa yang nafasnya berada dalam ketaatan kepada Allah, maka buah dari pohon tersebut akan baik pula. Dan barangsiapa yang nafasnya berada dalam kemaksiatan kepadaNya, niscaya buahnya adalah handhal (buah pahit dan tidak berbau harum), yang bisa dipanen pada hari Kiamat. Pada saat itulah bisa dibedakan rasa manis dan pahit buah-buahan itu. Keikhlasan dan tauhid bagaikan sebuah pohon di dalam hati, dahannya adalah amal, buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan yang abadi di akhirat. Sebagaimana buah kenikmatan dalam surga tidak akan pernah berakhir, demikian pula buah tauhid dan ikhlas di dunia. Syirik, dusta, dan riya’ juga seperti pohon dalam hati. Buahnya di dunia berupa kedudukan, kesedihan, hati yang tertekan dan kegelapan hati. Buahnya di akhirat berupa siksa yang tak henti-henti. D...